- Keluarga Diplomat ADP Akui Serahkan Bukti ke Penyidik hingga Kompolnas, Namun Belum Dipertimbangkan
- KPK Sita Dua Motor Ducati Mewah Senilai Ratusan Juta dalam Operasi Tangkap Tangan Wamenaker
- Bocil Usia 3 Tahun Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta di Kafe Amerika, Ibu Menangis Klaim Ditahan
- Shock! Tes DNA Ungkap Fakta Mengejutkan: Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
- Gaji DPR Naik Rp 3 Juta Sehari? Ini Fakta dan Rincian Lengkapnya!
- 10 Jurusan Kuliah yang Bikin Bahagia, Gaji Tinggi, dan Sulit Kena PHK
- Sri Mulyani: Gaji PNS 2026 Belum Naik, Ini Alasannya
- Kebakaran Hutan di Danau Toba: 12 Hektar Terbakar, Wisata Terancam!
- Gaji Dosen Rendah, Sri Mulyani Usul Partisipasi Masyarakat: Ironi Pendidikan Bikin Gen Z Prihatin
- 14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia Chip!
Truk Pasang Bendera One Piece Jelang HUT RI–80? Ini Ceritanya!

Keterangan Gambar : Seorang sopir truk di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Dadang (28), memasang bendera bajak laut dari manga One Piece di bagian belakang boks kendaraannya.(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
Aksaramuda.com - JAKARTA – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 tanggal 17 Agustus 2025, netizen diramaikan oleh fenomena unik: sejumlah truk dan kendaraan bak terbuka memasang bendera One Piece—alias Jolly Roger milik kru Straw Hat Pirates—sebagai tambahan di tengah dominasi bendera Merah Putih. Fenomena ini langsung jadi sorotan publik di berbagai platform media sosial.
Secara visual, bendera itu memang keren—latar hitam dengan tengkorak memakai topi jerami yang identik dengan serial anime/metafora dunia bajak laut. Tapi, ternyata maknanya jauh lebih dalam daripada sekadar gaya pop culture belaka. Banyak yang menangkapnya sebagai bentuk kritik sosial, simbol kebebasan, solidaritas, serta penolakan terhadap ketidakadilan. “Pirates yang biasanya identik dengan sosok perompak bengis tampil lebih pro dengan rakyat tertindas,” tulis seorang warganet, mengaitkan simbolisme ini dengan kondisi masyarakat saat ini.
Fenomena yang viral ini menimbulkan pro dan kontra. Menurut Dr. Ahmad Rifa’i, pengibaran bendera One Piece mencerminkan keresahan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat kecil, seperti larangan ODOL yang dinilai tidak berpihak. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Indonesia (API), Suroso, mengimbau sopir truk agar hanya memasang bendera Merah Putih demi menjaga rasa hormat terhadap simbol negara. API menegaskan tidak akan bertanggung jawab jika ada aksi pemasangan gambar fiksi seperti One Piece yang dianggap bisa menuai tindakan tegas dari pihak berwajib.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Pangkas Bonus Komisaris & Direksi BUMN: Hemat Rp 8 Triliun Demi Transparansi!0
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12%: Apakah Ini Hanya Angka atau Kenyataan?0
- Bendera One Piece Berkibar di HUT RI ke-80, Simbol Pemberontakan atau Nasionalisme Gaya Baru?0
- Megawati Dikukuhkan Kembali sebagai Ketua Umum PDI-P di Kongres Bali0
- Obrolan ChatGPT Kini Bisa Jadi Bukti di Pengadilan, Sam Altman Beri Peringatan Tegas0
Poin Penting:
-
Fenomena: Bendera One Piece makin sering ditampilkan di truk & media sosial menjelang HUT RI ke‑80.
-
Makna: Bukan sekadar estetika—ada pesan perlawanan terhadap ketidakadilan dan simbol solidaritas.
-
Pro dan kontra: Ada yang melihatnya sebagai bentuk ekspresi baru, ada pula yang khawatir ini mengaburkan makna Merah Putih.
-
Respons API: Dorong sopir untuk menghormati lambang negara; pasang hanya bendera Merah Putih.
Penutup: Fenomena bendera One Piece ini membuktikan bahwa generasi muda punya cara ekspresi kreatif—yg bisa jadi kritik halus sekaligus visual estetik. Tapi ingat, simbol nasional tak boleh diabaikan begitu saja.
Ditulis oleh Tim Aksaramuda.com