- Timnas Indonesia Pilih Hotel Jauh dari Stadion di Jeddah, Ada Apa?
- Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Siap Direhabilitasi Setelah Ditemukan Terlantar
- Prabowo Panggil Menhan dan Mendikti Saintek Usai Bertemu Jokowi 2 Jam
- Drama Wasit AFC Bikin Timnas Indonesia Geram! Ini Sikap Timnas Indonesia
- 10 Orang Terkaya Dunia Oktober 2025: Elon Musk Rebut Tahta, Bill Gates Terdepak!
- Siapa Bjorka, Hacker Otodidak 22 Tahun yang Bobol 4,9 Juta Data Bank? Ditangkap Polisi
- Turnamen Logika Matematika: Mahasiswa KKN 29 UMG Gelar Cerdas Cermat untuk Tingkatkan Nalar Siswa
- Inovasi Mahasiswa Pendidikan Matematika: Dua Media Satu Tujuan, Kolaborasi Alat Peraga dan GeoGebra
- Apa Itu Hak Veto? Alat Rahasia AS yang Blokir Perdamaian Gaza, Gen Z Harus Tahu!
- 10 Prompt Gemini AI Super Aesthetic Buat Edit Foto Couple, Gen Z Wajib Coba
Inovasi Mahasiswa Pendidikan Matematika: Dua Media Satu Tujuan, Kolaborasi Alat Peraga dan GeoGebra

Keterangan Gambar : Sosialisasi penggunaan GeoGebra pada visual geometri bangun ruang
Aksaramuda.com - Gresik – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 29 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menghadirkan inovasi pembelajaran melalui program kerja pembuatan dan penggunaan media ajar matematika. Program ini menitikberatkan pada pengembangan pemahaman konsep geometri bangun ruang dengan mengombinasikan dua media utama, yaitu alat peraga konkret dan aplikasi digital GeoGebra. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep geometri bangun ruang dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Keterangan Gambar : Foto bersama siswa kelas 6
Baca Lainnya :
- Mahasiswa Akuntansi UMG Ajak Anak SD Roomo Berkreasi dan Belajar Wirausaha0
- Mahasiswa KKN 29 UMG Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Udara di Desa Roomo0
- Mahasiswa KKN 29 Tematik UMG Adakan Sosialisasi Digitalisasi UMKM di Desa Roomo0
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya memberikan materi, tetapi juga mendemonstrasikan sekaligus membimbing peserta didik untuk membuat alat peraga konkret secara berkelompok. Alat peraga yang dibuat berupa replika bangun ruang, jaring-jaring, dan kerangka bangun ruang dengan memanfaatkan bahan sederhana seperti kardus manila, kertas bufalo, tusuk sate, sedotan, plastisin, dan lem. Aktivitas berkelompok ini mendorong peserta didik untuk bekerja sama, kreatif, serta lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Selain praktik dengan alat peraga, mahasiswa juga mengenalkan GeoGebra, sebuah perangkat lunak matematika interaktif yang dapat menampilkan visualisasi bangun ruang secara digital. Dengan demikian, peserta didik dapat memahami konsep bangun ruang dari dua sisi: melalui media nyata yang mereka buat sendiri, serta melalui media digital yang interaktif. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan presentasi hasil kerja kelompok serta pengisian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Melalui presentasi, siswa berlatih menyampaikan ide dan pengetahuan yang diperoleh, sedangkan LKPD membantu memperkuat pemahaman konsep secara terstruktur.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut,
mahasiswa KKN Tematik 29 UMG juga melakukan penyerahan modul ajar kepada guru
SDN 44 Gresik Roomo. Modul ajar ini berisi panduan pembelajaran geometri bangun
ruang berbasis alat peraga dan GeoGebra, sehingga guru dapat melanjutkan
penggunaan media tersebut dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru SDN 44
Gresik Roomo menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa. “Kami sangat
berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMG. Anak-anak terlihat antusias mengikuti
kegiatan, apalagi mereka bisa langsung membuat alat peraga sendiri dan mencoba
GeoGebra. Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai guru dalam menghadirkan
pembelajaran matematika yang lebih menarik,” ungkap salah satu guru.
Keterangan Gambar : Hasil Karya jaring-jaring, replika dan kerangka bangun ruang
Koordinator program KKN Tematik 29 UMG menambahkan
bahwa kolaborasi dua media ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran
sekaligus menumbuhkan antusiasme siswa. “Ketika siswa membuat alat peraga
sendiri secara berkelompok, mereka merasa lebih dekat dengan materi. Ditambah
dengan visualisasi digital dari GeoGebra, konsep yang abstrak menjadi lebih
mudah dipahami,” ujarnya. Program kerja ini menjadi salah satu bentuk nyata
kontribusi mahasiswa KKN Tematik UMG dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah mitra. Perpaduan antara kreativitas alat peraga, pemanfaatan teknologi
digital, kerja kelompok, presentasi, LKPD, dan dukungan modul ajar diharapkan
dapat menginspirasi guru serta siswa dalam mengembangkan pembelajaran
matematika yang lebih kontekstual dan bermakna.
Penulis : Fatin Nur Atikah
Sumber: Aksaramuda.com – Portal Berita Muda yang Spill Fakta Tanpa Sensor.