Keluarga Diplomat ADP Akui Serahkan Bukti ke Penyidik hingga Kompolnas, Namun Belum Dipertimbangkan

By Redaksi Aksaramuda.com 24 Agu 2025, 07:35:55 WIB Hukum
Keluarga Diplomat ADP Akui Serahkan Bukti ke Penyidik hingga Kompolnas, Namun Belum Dipertimbangkan

Keterangan Gambar : Kuasa Hukum keluarga ADP Nicholay bersama orangtua ADP Subaryano, Sabtu (23/8/2025)(KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)


Aksaramuda.com - Yogyakarta, 24 Agustus 2025 – Kasus misteri kematian diplomat ADP terus menjadi sorotan publik, terutama di kalangan generasi muda yang semakin peduli dengan isu keadilan dan transparansi penegakan hukum. Keluarga korban mengakui telah menyerahkan bukti penting kepada penyidik, Kompolnas, serta Komnas HAM, tetapi hingga kini bukti tersebut belum dipertimbangkan secara optimal dalam mengungkap penyebab kematian yang masih diselimuti kabut misteri.

Bukti Keluarga dan Permintaan Bantuan Tingkat Tinggi

Dalam konferensi pers yang digelar di Yogyakarta pada Sabtu (23/8/2025), kuasa hukum keluarga ADP, Nicholay Aprilindo, menyampaikan bahwa bukti-bukti yang diserahkan mencakup elemen krusial untuk mengurai teka-teki kematian ADP. "Kami telah memberikan bukti kepada penyidik, Kompolnas, dan Komnas HAM, tetapi sayangnya belum dianggap sebagai fakta yang mendukung pengungkapan penyebab kematian," ujar Nicholay. Ia menekankan bahwa keluarga berharap bantuan maksimal dari pihak berwenang untuk membawa kejelasan bagi keluarga dan masyarakat luas.

Ayah ADP, Subaryono, turut menyuarakan keprihatinannya dengan meminta intervensi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia mendesak agar Presiden menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Luar Negeri untuk turun tangan dalam mengusut kasus ini. "Kami ingin kejelasan hukum dan pemenuhan hak asasi manusia bagi keluarga serta almarhum," tambah Subaryono, yang menyoroti pentingnya penanganan kasus ini demi kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Baca Lainnya :

Fakta Baru yang Menguatkan Misteri

Keluarga juga mengungkap sejumlah fakta baru yang memperkaya narasi kasus ini. Di antaranya, penerimaan sebuah amplop coklat tak dikenal berisi simbol-simbol yang sulit dipahami, yang mungkin menjadi petunjuk tambahan. Selain itu, keluarga membantah tudingan bahwa istri ADP memerintahkan pemilik kos untuk memindahkan CCTV, dengan menegaskan bahwa instruksi semacam itu tidak pernah diberikan.

Lebih lanjut, aktivitas media sosial ADP sempat terdeteksi setelah ia ditemukan meninggal dunia di kamar kosannya. Namun, akun tersebut menjadi tidak aktif saat dihubungi kemudian, menambah lapisan misteri yang membuat kasus ini semakin menarik perhatian. Keluarga berharap agar Mabes Polri mengambil alih penanganan untuk memastikan investigasi yang komprehensif dan transparan.

Harapan Keluarga untuk Keadilan

Dalam upaya mencari keadilan, keluarga ADP menekankan bahwa pengambilalihan kasus oleh Mabes Polri diharapkan dapat membuka tabir misteri secara menyeluruh. "Kami percaya bahwa dengan bantuan dari tingkat nasional, kebenaran akan terungkap," kata Nicholay. Kasus ini tidak hanya menyangkut keluarga, tetapi juga menjadi cerminan bagi generasi muda tentang pentingnya akuntabilitas dalam sistem hukum Indonesia.

Aksaramuda.com – Sumber berita terpercaya untuk isu sosial dan keadilan yang relevan bagi generasi Z. Pantau terus perkembangan misteri kematian diplomat ADP, bukti keluarga ADP, dan peran Kompolnas dalam penegakan hukum.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment