- Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru Gantikan Sri Mulyani!
- Viral! Sopir Bank Jateng Anggun Gondol Rp 10 Miliar, Ditangkap di Gunungkidul dengan 3 Karung Uang!
- Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih: Lima Menteri Out, Siapa yang Masuk?
- Erick Thohir Ungkap Perkembangan Terbaru Adrian Wibowo Bergabung dengan Timnas Indonesia
- Mahasiswa Akuntansi UMG Ajak Anak SD Roomo Berkreasi dan Belajar Wirausaha
- Mahasiswa KKN 29 UMG Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Udara di Desa Roomo
- Fakta di Balik Isu Gudang Garam PHK Massal: Ribuan Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan
- Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 Triliun!
- Pasangan Kekasih di Semarang Kena Tangkap Gegara Buang Janin Hasil Aborsi Ilegal!
- Brave Pink, Hero Green, Resistance Blue: Warna Viral yang Guncang Medsos!
Sri Mulyani Janji: 2026 Bebas Pajak Baru, Gen Z Tetap Cuan!

Keterangan Gambar : Menkeu Sri Mulyani (Foto: Antara)
Aksaramuda.com - Yo, Gen Z! Lagi scrolling X, eh nemu kabar dari Sri Mulyani yang bikin lega: 2026 nggak bakal ada pajak baru! Meski target pajak naik jadi Rp2.357 triliun, Menteri Keuangan ini tegas bilang fokusnya ke reformasi internal, bukan nambah beban rakyat. Buat kita yang lagi hustle di dunia digital atau UMKM, ini kabar top, apalagi ada kebijakan pro-wong cilik kayak bebas PPh buat omzet kecil. Tapi, beneran cukup buat bikin ekonomi lebih adil? Yuk, kita bedah detailnya biar jelas, dari janji Sri Mulyani sampe dampaknya buat dompet kita, Gen Z!
Janji Sri Mulyani: Pajak Naik, Tapi Tanpa Beban Baru Pada 2 September 2025, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, bikin pernyataan besar dalam rapat virtual bareng DPD RI: “Nggak ada pajak baru atau kenaikan tarif di 2026!” Meski target penerimaan negara di RAPBN 2026 naik 9,8% jadi Rp3.147,7 triliun, dengan pajak nyumbang Rp2.357,7 triliun (naik 13,5% dari 2025), pemerintah janji nggak bakal bikin kebijakan pajak baru. Menurut Aksaramuda.com, ini sinyal positif buat Gen Z yang lagi bangun bisnis online atau startup, soalnya nggak perlu khawatir dompet jebol gara-gara pajak dadakan. Sri Mulyani bilang, fokusnya ke kepatuhan pajak dan reformasi sistem kayak Coretax, biar lebih efisien dan adil.
Kebijakan Pro-UMKM dan Wong Cilik yang Bikin Gen Z Happy Buat kita yang lagi merintis usaha, Sri Mulyani punya kabar manis: UMKM dengan omzet sampai Rp500 juta per tahun tetap bebas Pajak Penghasilan (PPh). Kalau omzet antara Rp500 juta sampe Rp4,8 miliar, cuma kena pajak final 0,5% – jauh banget dibandingkan PPh Badan 22%! Plus, masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp60 juta per tahun juga nggak kena PPh. Sektor pendidikan dan kesehatan juga dapet keringanan pajak. Ini artinya, Gen Z yang lagi bikin konten edukasi di YouTube atau jualan di Shopee bisa lebih leluasa grow tanpa takut dipotong pajak besar. Kebijakan ini, kata Sri Mulyani, adalah bentuk “gotong royong” buat dukung yang lemah tanpa ngerepotin yang mampu. Keren, kan?
Baca Lainnya :
- Drama Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni! Politisi Kontroversial Lapor ke Polisi0
- 7 Cara Jitu Menghadapi Wanita Merajuk ala Gen Z – Dijamin Bikin Hati Luluh Kembali! 0
- Tragedi Demo Ricuh: 2 Driver Grab Tewas, 3 Luka Parah!0
- Prabowo Tegas Perintahkan TNI-Polri Hajar Perusuh dan Penjarah!0
- PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Gara-Gara Joget Viral di Tengah Demo Rakyat? 0
Reformasi Internal: Coretax dan Data Jadi Andalan Biar target pajak ambisius ini tercapai, Sri Mulyani nggak main-main. Dia bilang pemerintah bakal genjot sistem Coretax, platform digital buat urusan pajak yang lebih gampang dan transparan. Selain itu, ada sinergi pertukaran data antar kementerian biar pengawasan lebih ketat, terutama buat transaksi digital. Bayangin, Gen Z, transaksi di e-commerce bakal disamain kayak transaksi offline, jadi nggak ada yang lolos pajak! Tapi tenang, ini lebih ke wajib pajak besar yang “nakal”, bukan kita yang lagi mulai usaha kecil. Sri Mulyani juga manfaatin temuan soal lahan CPO ilegal buat bikin basis data baru, biar pajak dari sektor itu bisa dimaksimalin.
Dampak buat Gen Z: Peluang atau Cuma Janji Manis? Keren sih denger Sri Mulyani bilang nggak bakal ada pajak baru, tapi apa artinya buat kita? Buat content creator, freelancer, atau pelaku UMKM, kebijakan ini bikin kita lebih gampang napas, apalagi dengan insentif buat omzet kecil. Tapi, target pajak yang naik 13,5% ini juga bikin orang mikir: Beneran bisa tercapai tanpa nambah beban rakyat? Menurut Aksaramuda.com, ini saatnya Gen Z aktif pantau kebijakan pemerintah di X atau platform lain. Kalau ada celah, kita bisa kasih kritik konstruktif biar reformasi beneran pro-rakyat. Oh ya, Sri Mulyani juga bilang ini semua buat dukung visi Presiden Prabowo buat ekonomi tumbuh 8%. Ambitious, but let’s see!
Pesan buat Generasi Muda: Stay Woke, Stay Cuan! Kejadian ini nunjukin betapa pentingnya kita, Gen Z, stay aware sama kebijakan ekonomi. Pajak bukan cuma soal duit, tapi soal keadilan dan transparansi. Sri Mulyani ngasih sinyal positif buat kita yang lagi hustle, tapi tetep kudu waspada biar janji nggak cuma wacana. Yuk, pantau terus update-nya di X, diskusiin bareng, dan pastiin suara kita kedengeran buat bikin Indonesia lebih cuan dan adil! Cek detail lengkap di Aksaramuda.com, biar nggak ketinggalan fakta!
Sumber: Aksaramuda.com – Portal Berita Muda yang Spill Fakta Tanpa Sensor. Keywords: Sri Mulyani 2026, tak ada pajak baru, kebijakan pajak 2026, UMKM bebas PPh, Coretax pajak, target pajak Rp2.357 triliun, Gen Z ekonomi Indonesia, RAPBN 2026, insentif UMKM 2026, Sri Mulyani reformasi pajak