Aksaramuda.com - Yo, Gen Z! Bayangin aja, mahasiswa baru di UGM tiba-tiba jadi tersangka utama di kasus penculikan dan pembunuhan brutal. Dwi Hartono, yang lagi kuliah magister manajemen di kampus Jakarta, diduga jadi otak intelektual di balik kematian Mohamad Ilham Pradita, Kepala Cabang Pembantu bank BUMN. Ini bukan plot film thriller, tapi realita yang bikin kita mikir ulang soal keamanan dan integritas di kampus elite. Korupsi dan kekerasan level ini harus kita pantau bareng!

Kronologi Penangkapan yang Dramatis

Semua dimulai Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB. Dwi Hartono ditangkap di Solo, Jawa Tengah, bareng dua tersangka lain: YJ dan AA. Besoknya, Minggu 24 Agustus 2025, satu lagi tersangka berinisial C diringkus di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Total ada empat orang yang terlibat, dan Dwi Hartono disebut-sebut sebagai dalang intelektual yang merencanakan penculikan hingga pembunuhan Mohamad Ilham Pradita.

Kasus ini langsung bikin geger, apalagi korban adalah pejabat bank negara. Motifnya belum diungkap detail, tapi ini jadi reminder buat kita soal bahaya kekerasan tersembunyi di masyarakat.

Baca Lainnya :

• Bos Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Spill Suap Jaksa Rp 5 Miliar0
• Keluarga Diplomat ADP Akui Serahkan Bukti ke Penyidik hingga Kompolnas, Namun Belum Dipertimbangkan0
• KPK Sita Dua Motor Ducati Mewah Senilai Ratusan Juta dalam Operasi Tangkap Tangan Wamenaker0
• Bocil Usia 3 Tahun Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta di Kafe Amerika, Ibu Menangis Klaim Ditahan0
• Cara Memilih Tempat Gadai BPKB Dengan Reputasi Terpercaya0

UGM Langsung Bertindak: Dinonaktifkan dari Kampus

Universitas Gadjah Mada (UGM) nggak main-main. Pada Rabu, 27 Agustus 2025, mereka resmi nonaktifkan Dwi Hartono dari semua kegiatan akademik. Dia mahasiswa semester pertama Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, khususnya di kampus Jakarta. Keputusan ini dituangkan dalam surat dari Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA, dan berlaku untuk Semester Gasal Tahun Ajaran 2025/2026.

Juru Bicara UGM, Dr. I Made Andi Arsana, bilang ini langkah dukung proses hukum sambil junjung tinggi praduga tak bersalah. "UGM berkomitmen jaga integritas institusi dan transparansi dalam penyelesaian kasus ini," katanya. Universitas juga koordinasi intensif dengan FEB UGM soal ini. Plus, UGM sampaikan duka cita mendalam atas kematian Mohamad Ilham Pradita dan kutuk keras segala bentuk kekerasan.

Ini bukti UGM serius tangani isu seperti ini, Gen Z. Kampus harus jadi tempat aman, bukan sarang konspirasi!

Dampak dan Pesan untuk Kita Semua

Kasus Dwi Hartono ini jadi pelajaran besar: Bahkan di lingkungan pendidikan tinggi, ada risiko besar. UGM janji dukung semua pihak biar kasus selesai transparan dan adil. Buat Gen Z yang lagi kuliah atau kerja, ini reminder buat stay vigilant dan lawan kekerasan di mana pun.

Sumber: Aksaramuda.com – Portal Berita Muda yang Spill Fakta Tanpa Sensor.

Keywords: Dwi Hartono UGM, dinonaktifkan UGM, dalang pembunuhan Kacab bank, pembunuhan Mohamad Ilham Pradita, tersangka Dwi Hartono, kasus penculikan bank BUMN, UGM Jakarta, korupsi kekerasan Indonesia