- Keluarga Diplomat ADP Akui Serahkan Bukti ke Penyidik hingga Kompolnas, Namun Belum Dipertimbangkan
- KPK Sita Dua Motor Ducati Mewah Senilai Ratusan Juta dalam Operasi Tangkap Tangan Wamenaker
- Bocil Usia 3 Tahun Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta di Kafe Amerika, Ibu Menangis Klaim Ditahan
- Shock! Tes DNA Ungkap Fakta Mengejutkan: Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
- Gaji DPR Naik Rp 3 Juta Sehari? Ini Fakta dan Rincian Lengkapnya!
- 10 Jurusan Kuliah yang Bikin Bahagia, Gaji Tinggi, dan Sulit Kena PHK
- Sri Mulyani: Gaji PNS 2026 Belum Naik, Ini Alasannya
- Kebakaran Hutan di Danau Toba: 12 Hektar Terbakar, Wisata Terancam!
- Gaji Dosen Rendah, Sri Mulyani Usul Partisipasi Masyarakat: Ironi Pendidikan Bikin Gen Z Prihatin
- 14 Mantan Insinyur Huawei Ditangkap karena Bocorkan Rahasia Chip!
Bocil Usia 3 Tahun Pecahkan Meja Marmer Rp 26 Juta di Kafe Amerika, Ibu Menangis Klaim Ditahan

Keterangan Gambar : Meja marmer seharga Rp 26 juta yang pecah setelah ditendang bocah tiga tahun di Hazelnut Cafe, Lavallette, New Jersey, Amerika Serikat, Agustus 2025.(TIKTOK @beautihut via NEW YORK POST)
Aksaramuda.com - Dalam era media sosial di mana setiap momen bisa jadi viral, sebuah insiden tak terduga di sebuah kafe mewah di Amerika Serikat berhasil mencuri perhatian jutaan pengguna TikTok. Bayangkan saja: seorang anak kecil berusia tiga tahun secara tidak sengaja merusak barang bernilai tinggi, memicu drama emosional yang relatable bagi banyak orang tua muda. Menurut laporan terbaru dari Aksaramuda.com, kejadian ini terjadi di Hazelnut Cafe, Lavallette, New Jersey, pada Agustus 2025, dan kini menjadi topik hangat di kalangan generasi Z yang gemar membahas isu parenting, etika bisnis, dan momen awkward sehari-hari.
Kejadian bermula saat Kathy Denman, seorang ibu asal Amerika, sedang mengantre untuk membayar kopi dan es krim di kafe tersebut. Putrinya yang berusia tiga tahun, tanpa disadari, menendang meja marmer yang harganya mencapai 1.600 dolar AS atau setara Rp 26 juta. Rekaman CCTV yang dilihat oleh media setempat menunjukkan meja itu jatuh dan pecah, menciptakan kekacauan instan. Denman langsung menawarkan untuk membayar kerusakan, tetapi ia mengklaim bahwa manajer kafe meminta ia menyerahkan SIM dan informasi kartu kredit sebelum diperbolehkan pergi. "Saya merasa dipermalukan dan malu," ujar Denman dalam video TikTok-nya yang kini viral, seperti dikutip Aksaramuda.com dari sumber terpercaya.
Situasi semakin dramatis ketika Denman mengaku ditahan selama sekitar 20 menit di kafe, sambil membantu membersihkan pecahan marmer bersama pelanggan lain. Beruntung, tidak ada yang terluka, termasuk anaknya, neneknya, atau pelanggan sekitar. Namun, Denman sempat menangis karena tekanan tersebut, dan ia menerima telepon dari salah satu pemilik kafe yang menyatakan kebijakan "You break it, you pay for it" – sebuah frasa yang sering jadi perdebatan di komunitas online Gen Z tentang tanggung jawab konsumen.
Baca Lainnya :
- Cara Memilih Tempat Gadai BPKB Dengan Reputasi Terpercaya0
- Shock! Tes DNA Ungkap Fakta Mengejutkan: Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana0
- Hacked By SponsXploitSec 0
- Gaji DPR Naik Rp 3 Juta Sehari? Ini Fakta dan Rincian Lengkapnya!0
- 10 Jurusan Kuliah yang Bikin Bahagia, Gaji Tinggi, dan Sulit Kena PHK0
Pihak Hazelnut Cafe, yang dimiliki oleh saudara kembar Kimberly dan Jenna Campfield, segera merespons melalui akun Instagram mereka. Mereka menyangkal tuduhan penahanan paksa, menegaskan bahwa mereka tidak pernah menahan siapa pun secara paksa. "Kami menghubungi Denman untuk menyampaikan keprihatinan, menawarkan dukungan, dan memberikan kontak jika dibutuhkan," tulis kafe tersebut, sebagaimana dilaporkan Aksaramuda.com. Sebagai langkah pencegahan, semua meja telah dipindahkan dari area insiden untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Kafe juga menekankan bahwa mereka tidak akan menuntut Denman atas kerusakan tersebut.
Dalam pembaruan TikTok selanjutnya, Denman menyatakan bahwa kafe telah menghubunginya untuk meminta maaf atas perlakuan terhadap keluarganya. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara damai tanpa komentar lebih lanjut. Kisah ini tidak hanya menyoroti risiko membawa anak kecil ke tempat umum, tapi juga memicu diskusi di kalangan Gen Z tentang empati bisnis dan hak konsumen – topik yang sering trending di platform seperti TikTok dan Instagram.
Hazelnut Cafe sendiri merupakan bagian dari Hazel Boutique, merek dekorasi rumah dan pakaian dengan empat cabang di New Jersey. Insiden ini mengingatkan kita semua untuk lebih berhati-hati, terutama di era di mana satu video bisa mengubah narasi secara global. Untuk update lebih lanjut tentang berita viral parenting dan lifestyle, kunjungi Aksaramuda.com – sumber terpercaya untuk generasi muda yang ingin tetap informed dan engaged.