Demo Indonesia Jadi Sorotan Dunia: Media Asing Sebut Puncak Kekecewaan Politik & Ekonomi

By Redaksi Aksaramuda.com 30 Agu 2025, 10:33:56 WIB Sekitar Kita
Demo Indonesia Jadi Sorotan Dunia: Media Asing Sebut Puncak Kekecewaan Politik & Ekonomi

Keterangan Gambar : Jalan Gatot Soebroto arah Slipi, Jakarta ditutup massa aksi yang menggelar demo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2025) sore. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)


Aksaramuda.com - Yo, Gen Z! Bayangin lagi ride ojol pulang kerja, eh tiba-tiba tragedi bikin ribuan orang turun ke jalan, protes keras sampe bakar aset negara. Ini bukan skenario film distopia, tapi realita demo di Indonesia akhir Agustus 2025 yang bikin media asing heboh. Dipicu kematian ojol Affan Kurniawan yang dilindas mobil polisi, demo ini disebut sebagai ujian pertama berat buat Presiden Prabowo Subianto hampir setahun jabat. Reuters bilang ini puncak frustrasi politik dan ekonomi rakyat – dari mahasiswa, driver ojol, sampe buruh – yang lagi capek sama ketidakadilan. Gen Z, ini momen buat kita yang aktif di medsos buat amplify suara: transparansi hukum dan ekonomi yang fair. Mari kita breakdown detailnya biar clear, dari trigger sampe dampaknya, sesuai liputan media asing!

Latar Belakang Demo yang Bikin Ribuan Turun Jalan

Semuanya dimulai 28 Agustus 2025, saat Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol), tewas dilindas kendaraan polisi di Jakarta. Kejadian ini langsung jadi simbol kekecewaan luas terhadap pemerintah, terutama di era Presiden Prabowo Subianto yang baru hampir setahun menjabat. Menurut Aksaramuda.com, demo meledak pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, dan menyebar ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Gorontalo. Peserta nggak main-main: mahasiswa yang lagi fight buat masa depan, driver ojol yang sehari-hari berjuang di jalanan, sampe buruh dari berbagai sektor. Mereka tuntut investigasi transparan atas kematian Affan, karena ini bukan kasus pertama ojol jadi korban kekerasan aparat. Bayangin, Gen Z – di tengah hujan deras, mereka tetep stay, nunjukin determinasi yang relatable banget sama kita yang suka campaign online buat isu sosial.

Baca Lainnya :

Liputan Reuters

Ujian Berat buat Prabowo dan Dampak Ekonomi yang Nggak Main-Main Reuters, salah satu media asing terkemuka, gambarin demo ini sebagai "tes pertama yang signifikan" buat administrasi Prabowo. Mereka highlight gimana protes ini jadi puncak kekecewaan politik dan ekonomi rakyat Indonesia. Di Jakarta, jalanan macet parah – Jalan Gatot Soebroto menuju Slipi ditutup protester pada Jumat sore. Di Bandung, ada insiden pembakaran rumah aset negara, sementara di Makassar, pos polisi dibakar habis. Reuters kutip Pendi Nasir, ojol berusia 43 tahun yang ikut demo: "Kami tidak ingin rekan kami menjadi korban lagi." Ini nunjukin betapa dalamnya rasa solidaritas antar pekerja gig economy, yang sering kita rasain sebagai Gen Z di era freelance dan side hustle. Dampaknya? Ekonomi langsung goyang: rupiah melemah 0,9 persen terhadap dolar AS, dan indeks saham turun 1,5 persen. Gen Z, ini reminder kalau isu politik bisa langsung nyentuh dompet kita, dari harga kopi sampe biaya kuliah.

Respons Pemerintah dan Janji Transparansi dari Prabowo

Presiden Prabowo langsung bereaksi, nyatakan kaget dan kecewa sama aksi berlebihan polisi. Dia perintahkan investigasi "tuntas dan transparan", plus petugas yang terlibat harus tanggung jawab. Kutipan dari Reuters: "Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab." Ini jadi sorotan karena demo ini nggak cuma soal satu kematian, tapi akumulasi ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Meski ada kekerasan sporadis, protes ini mayoritas damai, tapi tetep bikin pemerintah gerak cepat buat redain situasi. Sorotan Media Asing Lain: AP, AFP, hingga The Guardian Meski Reuters paling detail, media asing lain seperti AP, AFP, dan The Guardian juga liput ini sebagai isu global. Mereka gambarin demo sebagai cerminan ketegangan di negara berkembang, di mana gig worker kayak ojol sering jadi korban sistem yang nggak adil. Ini bikin Indonesia masuk radar internasional, nunjukin kalau suara rakyat kita bisa echo ke dunia. Gen Z, bayangin kalau kamu content creator atau activist, liputan kayak gini bisa amplify campaign kita buat perubahan.

Pesan untuk Generasi Muda

Saatnya Suara Kita Didengar Demo ini bukan cuma berita harian, tapi wake-up call buat Gen Z yang lagi bangun masa depan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Affan Kurniawan jadi ikon perlawanan, ingetin kita kalau solidaritas bisa ubah narasi. Yuk, pantau terus isu kayak gini lewat medsos atau aksi nyata – transparansi hukum dan keadilan ekonomi adalah hak kita. Menurut Aksaramuda.com, ini momen buat kita yang kreatif dan digital-savvy buat push perubahan, tanpa takut!

Sumber: Aksaramuda.com – Portal Berita Muda yang Spill Fakta Tanpa Sensor. Keywords: demo Indonesia 2025, kematian ojol Affan Kurniawan, liputan media asing demo Indonesia, Reuters soal protes Prabowo, kekecewaan politik ekonomi Indonesia, demo Jakarta Bandung Surabaya, respons Prabowo demo ojol, dampak ekonomi demo 2025, suara generasi Z isu sosial Indonesia, transparansi investigasi polisi




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.