Ekonom Spill: 5 Tipe Orang yang Jangan Banget Lo Pinjamkan Uang!

By Redaksi Aksaramuda.com 27 Sep 2025, 12:29:05 WIB Gaya Hidup
Ekonom Spill: 5 Tipe Orang yang Jangan Banget Lo Pinjamkan Uang!

Keterangan Gambar : ilustrasi orang utang banyak ke teman. Ekonom peringatkan jangan meminjamkan uang ke orang-orang berikut


Aksaramuda.com - Yo, Gen Z! Lagi scroll TikTok sambil ngopi, eh tiba-tiba bestie chat: "Bro, pinjemin dong 5 juta, janji besok balik!" Kalau lo lagi bokek pas lagi hustle side job, ini bisa bikin stress level naik 1000%! Di era ekonomi lagi guncang kayak sekarang, pinjam-meminjam uang ke temen atau keluarga jadi shortcut favorit – no bunga, no ribet syarat bank. Tapi ekonom Eko Endarto (panggilan akrab: Andy) ngasih red flag merah menyala: Ada 5 tipe orang yang sebaiknya lo hindari total buat dipinjamkan duit, biar gak berujung rusak hubungan atau dompet lo bolong. Ini bukan judul drama Korea, tapi real talk finansial yang bisa selamatin lo dari FOMO pinjam uang. Yuk, kita bedah satu-satu biar lo bisa spot cepet dan tetep slay di financial game!

Latar Belakang Masalah Pinjam-Meminjam di Era Gen Z yang Bokek

Ekonom Andy, pakar keuangan yang sering spill tips di media, bilang situasi ekonomi sulit bikin banyak orang milih pinjam ke orang deket daripada ke lembaga finansial. "Lebih aman, gak ada bunga, syaratnya gampang," katanya. Tapi buat yang dimintai pinjam, ini keputusan gede: Bisa bantu orang, tapi kalau gak balik, hubungan bisa retak kayak iPhone drop. Menurut Aksaramuda.com, Gen Z yang lagi bangun wealth kayak lo harus smart – jangan sampe niat baik berubah jadi masalah baru. Andy tegas: Evaluasi dulu calon peminjam lewat circle lo atau observasi pribadi. Ini mirip swipe left di Tinder: Kalau red flag muncul, skip aja biar gak nyesel!

Baca Lainnya :

Tipe 1: Orang yang Punya Riwayat Bayar Utang Buruk

Jauhin Jauh-Jauh! Pertama, Andy bilang: "Sebaiknya tidak meminjamkan uang pada orang yang punya record pengembalian utangnya buruk." Gimana caranya tau? Cek dari circle temen atau gosip subtle di grup WA. Bayangin, Gen Z – lo pinjam ke orang yang pernah ghosting utang ke orang lain, kemungkinan besar dia bakal ulangin ke lo. Ini bukan judgement, tapi self-protection: Duit lo hasil jerih payah freelance atau konten creator, jangan hilang sia-sia. Andy tambah: "Record ini bisa kita peroleh infonya dari circle dan teman-teman dari orang yang akan pinjam uang." Smart move, kan? Lo bisa selamatin duit sambil tetep jadi temen yang asik.

Tipe 2: Yang Minta Pinjam Banyak Tapi Penghasilannya Zonk

No Way! Kedua, hati-hati sama yang minta pinjam gede tapi income-nya minim. Andy jelasin, ini mismatch total: Mereka gak punya kapasitas bayar, jadi risiko lo kehilangan duit naik tajam. Contoh? Temen lo yang kerja paruh waktu minta 10 juta buat 'investasi' tapi gaji bulanan cuma 3 juta. Gen Z, ini pelajaran budgeting ala Andy: Selalu hitung rasio utang vs income. Kalau gak balance, better tolak halus – kasih saran cari pinjaman resmi atau side hustle bareng. Ini bikin lo keliatan wise, bukan pelit!

Tipe 3: Gak Bisa Kasih Timeline Bayar yang Jelas

Drama Menanti! Ketiga, kalau calon peminjam gak bisa kasih estimasi kapan balik duitnya, Andy saranin: Skip! "Orang yang tidak bisa menyatakan atau tidak punya gambaran jelas kapan mengembalikan uang pinjaman," katanya. Ini nunjukin ketidakpastian – bisa-bisa lo nunggu sampe Natal tahun depan tanpa kabar. Buat Gen Z yang lagi atur cashflow via app budgeting, ini krusial: Pinjam uang harus ada deadline, kayak deadline tugas kuliah. Tanpa itu, hubungan lo bisa berubah jadi awkward chat "Eh, duitnya kapan nih?"

Tipe 4: Yang Gak Bisa Atur Keuangan & Suka Boros Konsumtif

Red Flag Maksimal! Keempat, Andy warning soal orang yang "tidak kompeten dalam mengelola keuangan pribadinya dan cenderung bersifat konsumtif." Kalau dari pengamatan lo atau info orang lain, dia suka belanja impulsif di Shopee atau makan fancy tiap weekend tanpa nabung, jangan pinjamkan! "Kalau dari pengamatan kita dan info dari orang lain bahwa calon peminjam tidak kompeten... sebaiknya tidak perlu dipinjami," tegas Andy. Gen Z, ini relatable banget – lo yang lagi belajar investasi saham atau crypto tau, orang boros gini bakal prioritaskan latte daripada bayar utang lo. Better ajarin dulu financial literacy bareng daripada langsung kasih duit.

Tipe 5: Si 'Playing Victim' yang Suka Ngaku Korban

Manipulasi Alert! Terakhir, hindari yang punya sikap playing victim atau suka klaim jadi korban. Andy bilang, tipe ini berpotensi manipulasi emosi biar lo kasih pinjaman tanpa mikir panjang. "Orang yang menunjukkan sikap playing victim atau mengaku sebagai korban," jelasnya. Bayangin, Gen Z – dia cerita panjang lebar "Hidup gue susah banget nih," tapi sebenernya gak ada usaha nyata buat improve. Ini bisa bikin lo ngerasa guilty kalau nolak, tapi Andy ingetin: Bantu yang beneran effort, bukan yang stuck di victim mode. Ini self-care level up!

Pesan Akhir dari Andy: Jadi Lender yang Smart

Bukan ATM Bergerak Ekonom Andy tutup dengan pesan: Pinjamkan uang cuma ke yang reliable, biar bantuan lo beneran impactful tanpa drama. "Situasi ekonomi sulit saat ini membuat sebagian orang memilih meminjam uang kepada kerabat atau keluarga," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/9/2025). Buat Gen Z, ini momen upgrade financial IQ: Mulai dari evaluasi circle lo, set boundary, dan fokus build wealth sendiri. Menurut Aksaramuda.com, jangan takut nolak – itu bentuk sayang ke diri sendiri dan hubungan lo. Yuk, share tips ini di IG Story biar squad lo juga aware!

Sumber: Aksaramuda.com – Portal Berita Muda yang Spill Fakta Tanpa Sensor.

Keywords: tipe orang jangan dipinjamkan uang, ekonom Eko Endarto tips finansial, red flag pinjam uang teman, financial literacy Gen Z, Andy ekonom pinjaman keluarga, playing victim utang, pengelolaan keuangan pribadi, risiko pinjam uang 2025, budgeting Gen Z Indonesia, warning utang buruk




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.