Aksaramuda.com, 31 Juli 2025 – Mobil listrik mungil BYD Atto 1 berhasil menggebrak pasar Indonesia dengan banderol mulai Rp 195 juta (OTR Jakarta) untuk varian Dynamic, dan Rp 235 juta untuk varian Premium. Harga ini mengejutkan karena jauh lebih rendah dari nilai pasarnya berdasarkan Data NKJB yang seharusnya berada di kisaran Rp 218–233 juta.

Strategi Produksi BYD: Semua Dalam Satu Atap

Menurut Luther T. Pandjaitan, Head of PR & Government Relations BYD Motor Indonesia, kunci utama dari harga rendah tersebut adalah strategi vertical integration—semua komponen mobil mulai dari baterai Blade, sistem manajemen elektronik, motor listrik, wiring system, software, hingga bagian kecil lainnya diproduksi langsung oleh BYD.
Dengan kontrol penuh atas rantai pasokan, BYD dapat menekan biaya produksi secara signifikan tanpa bergantung pada vendor eksternal.

Efisiensi Riset dan Teknologi Meminimalisir Biaya

BYD juga memaksimalkan hasil riset dan pengembangan teknologi internal untuk merancang produk yang efisien dan murah tanpa mengurangi kualitas. Hal ini menghasilkan penetapan harga final yang sangat kompetitif, bukan diskon atau promosi

Baca Lainnya :

• Cara Cepat Mengerjakan Skripsi: Tips Praktis Agar Skripsi Cepat Selesai dengan Bantuan Skripsiplus!0
• Sore: Istri dari Masa Depan – Romansa, Waktu, dan Takdir dalam Sebuah Pertemuan Ajaib0
• SkripsiPlus, Solusi Cerdas Mahasiswa Akhir: Buka Peluang Jadi Talent & Mitra Edukasi Digital0
• Ini 3 Fakta Tentang Hari Raya Umat Islam Sedunia0
• Crutchlow Finis di Posisi 19 MotoGP Amerika0

Spesifikasi Atto 1: Ringkas, Fitur Lengkap

Atto 1 didesain sebagai city car cerdas untuk mobilitas urban. Varian Dynamic dibekali baterai Blade 30,08 kWh (jarak tempuh hingga 300 km), sementara varian Premium menggunakan Blade 38,88 kWh untuk jarak tempuh hingga 380 km (pengujian NEDC) 
Mobil ini menghasilkan tenaga 75 kW dan torsi 135 Nm, mampu mencapai kecepatan puncak 120 km/jam, serta berakselerasi 0–50 km/jam dalam waktu hanya 4,9 detik 

Bersaing dengan LCGC, Menargetkan Mass Market

Menariknya, harga yang setara dengan mobil LCGC di kelas Rp 200 jutaan ini membuat Atto 1 bukan hanya menjadi alternatif EV bukan mahal, melainkan siap bersaing langsung dengan model LCGC seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio. Suatu pencapaian penting untuk mobil listrik entry‑level di Indonesia 

Kesimpulan

BYD Atto 1 menunjukkan bahwa mobil listrik tidak harus mahal. Melalui kontrol penuh terhadap produksi dan penelitian internal, BYD berhasil menciptakan mobil listrik urban yang murah tapi tetap berkualitas. Dengan harga mulai Rp 195 juta on‑the‑road Jakarta, mobil ini menandai era baru dalam penetrasi EV ke pasar massal Indonesia dan memicu persaingan harga yang menantang segmen LCGC tradisional.

Aksaramuda.com akan terus mengikuti perkembangan distribusi resmi, spesifikasi lengkap, dan simulasi cicilan Atto 1. Nantikan update selanjutnya!