Aksaramuda.com, 28 Juli 2025 – Pernahkah kamu membayangkan bertemu dengan seseorang dari masa depan dan dia mengaku sebagai pasangan hidupmu kelak? Itulah premis menarik yang ditawarkan oleh film pendek romantis-fantasi “Sore: Istri dari Masa Depan”, yang diproduksi oleh Cinemaxx Pictures dan sempat menjadi viral karena plot twist-nya yang mengundang diskusi publik.

Sinopsis: Antara Realita dan Waktu

Film ini dibuka dengan kisah Jonathan, seorang pria muda yang tinggal sendiri di Jakarta. Suatu sore, saat sedang menata apartemennya, ia kedatangan seorang perempuan misterius bernama Sore. Wanita ini mengaku berasal dari masa depan—tepatnya dari tahun 2030—dan menyatakan bahwa ia adalah istri Jonathan di masa depan.

Tentu saja Jonathan skeptis. Namun, Sore mulai menunjukkan pengetahuan tentang kehidupan Jonathan yang tidak mungkin diketahui orang asing. Mulai dari kebiasaannya, masa lalunya, hingga hal-hal kecil yang bahkan Jonathan sendiri lupakan.

Baca Lainnya :

• SkripsiPlus, Solusi Cerdas Mahasiswa Akhir: Buka Peluang Jadi Talent & Mitra Edukasi Digital0
• Ini 3 Fakta Tentang Hari Raya Umat Islam Sedunia0
• Crutchlow Finis di Posisi 19 MotoGP Amerika0
• Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutaran0
• Marvel Umumkan Jadwal Rilis The Avengers 20

Lambat laun, Jonathan mulai terbuka dan keduanya menjalani sore-sore yang menyenangkan bersama menikmati waktu, berbagi cerita, hingga tumbuh benih cinta. Namun, waktu Sore di masa kini terbatas. Ia hanya bisa tinggal untuk beberapa saat karena semacam "anomali waktu".

Teori dan Simbolisme: Siapa Sebenarnya Sore?

Menjelang akhir film, muncul sejumlah petunjuk dan simbol yang memunculkan berbagai teori dari penonton:

1. Sore adalah representasi takdir
   Beberapa penonton meyakini Sore bukan hanya seorang manusia dari masa depan, tapi simbol dari takdir itu sendiri datang untuk “mengarahkan” Jonathan ke jalan hidup yang seharusnya ia pilih.

2. Sore sebagai proyeksi alam bawah sadar Jonathan
   Teori ini mengatakan bahwa Sore hanyalah imajinasi Jonathan, bentuk dari keinginannya akan kedamaian, cinta, dan arah hidup yang lebih jelas. Ini didukung oleh cara Sore menghilang di akhir cerita—tanpa jejak dan tanpa pengakuan orang lain pernah melihatnya.

3. Multiverse atau paradoks waktu
   Beberapa penonton menduga film ini bermain dalam konsep multiverse atau looping timeline, di mana Sore datang dari satu semesta untuk memperbaiki jalur waktu Jonathan agar masa depan mereka tidak berakhir tragis.

4. Sore sebagai ‘sore’ dalam hari
   Nama “Sore” sendiri adalah permainan kata yang menarik. Selain nama tokoh, "sore" bisa melambangkan momen peralihan antara siang ke malam, antara masa muda ke kedewasaan. Sore datang saat Jonathan berada di “persimpangan hidup”.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Cinta

“Sore: Istri dari Masa Depan” bukan hanya kisah romantis bernuansa fiksi ilmiah. Film ini berbicara tentang pilihan hidup, waktu yang tak bisa diulang, dan kesempatan kedua yang kadang hanya datang sekali.

Melalui narasi yang sederhana namun menyentuh, film ini mengajak penonton merenung: Jika kamu tahu bagaimana masa depanmu, apakah kamu akan mengubah masa kini? Atau justru masa kini-lah yang akan membentuk masa depan yang kamu inginkan?

Film ini mungkin berdurasi pendek, tapi dampaknya panjang baik secara emosional maupun filosofis.

Judul: Sore: Istri dari Masa Depan
Produksi: Cinemaxx Pictures
Durasi: ± 119 menit
⭐ Rating Penonton: 8.5/10 (IMDb Fanbase)

Video Terkait: