- Mau Cuan? Ini 15 Cara Biar Duit Datang dari HP Kamu (Gak Perlu Jadi Anak Sult*n Dulu!)
- Kenapa Gen Z Lebih Memilih Freelance daripada Kantoran?
- Bendera One Piece Berkibar di HUT RI ke-80, Simbol Pemberontakan atau Nasionalisme Gaya Baru?
- Dampak Bahaya Menonton Video Porno bagi Kesehatan Mental dan Kehidupan Sosial
- Megawati Dikukuhkan Kembali sebagai Ketua Umum PDI-P di Kongres Bali
- Bos BYD Bongkar Strategi di Balik Harga Mobil Listrik Super Murah
- Obrolan ChatGPT Kini Bisa Jadi Bukti di Pengadilan, Sam Altman Beri Peringatan Tegas
- Rekening Mati Bangkit Lagi? PPATK Longgarkan Blokir 31 Juta Akun
- Cara Mengirim Artikel, Berita, dan Tulisan ke Media Online Nasional 100% Terbit
- Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Vietnam di Final AFF U-23 2025, Ini 5 Penyebab Kekalahannya
Banjir Jakarta, Kerugian Ekonomi Capai Rp 1 Triliun
Jakarta Darurat Banjir

Keterangan Gambar : Banjir di daerah Pluit
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengatakan, banjir yang melanda Jakarta sepekan ini telah menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Biaya bencana yang ditanggung untuk sekadar menyediakan makan bagi para pengungsi pun mencapai Rp 1 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Sofjan, saat ditemui di area bencana banjir di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/1/2013).
Sofjan menegaskan, tak bergeraknya roda ekonomi di Jakarta akibat bencana banjir menyebabkan kerugian lebih dari Rp 1 triliun. Aktivitas perdagangan menjadi tidak berjalan, dan kawasan Industri Pulogadung juga ikut lumpuh karena tak memperoleh suplai listrik akibat gardu listrik terendam banjir.
Baca Lainnya :
- Roy Suryo Menpora, SBY Dipertanyakan7
- Korban dan Pelaku Pemerkosaan parah menderita kelainan2
- Banjir Jakarta banyak Dicari di Google0
- Fatima Nabil, Presenter TV Berjilbab Pertama di Mesir0
- Israel, Tumor yang Harus Dihancurkan dari Muka Bumi1
Negara importir pun, katanya, mulai mempertanyakan kapan Jakarta bisa pulih, karena ini sangat terkait dengan kegiatan ekspor komoditas keluar negeri dari seluruh daerah di Indonesia yang bertumpu di Jakarta.
”Importir itu mulai bertanya-tanya, kapan banjir di Jakarta bisa surut. Kendati mereka saat ini memahami Jakarta sedang dilanda bencana,” kata Sofjan. (sumber: kompas.com)