Breaking News
- Mau Cuan? Ini 15 Cara Biar Duit Datang dari HP Kamu (Gak Perlu Jadi Anak Sult*n Dulu!)
- Kenapa Gen Z Lebih Memilih Freelance daripada Kantoran?
- Bendera One Piece Berkibar di HUT RI ke-80, Simbol Pemberontakan atau Nasionalisme Gaya Baru?
- Dampak Bahaya Menonton Video Porno bagi Kesehatan Mental dan Kehidupan Sosial
- Megawati Dikukuhkan Kembali sebagai Ketua Umum PDI-P di Kongres Bali
- Bos BYD Bongkar Strategi di Balik Harga Mobil Listrik Super Murah
- Obrolan ChatGPT Kini Bisa Jadi Bukti di Pengadilan, Sam Altman Beri Peringatan Tegas
- Rekening Mati Bangkit Lagi? PPATK Longgarkan Blokir 31 Juta Akun
- Cara Mengirim Artikel, Berita, dan Tulisan ke Media Online Nasional 100% Terbit
- Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Vietnam di Final AFF U-23 2025, Ini 5 Penyebab Kekalahannya
Max Biaggi Bantah ke Ducati Musim Depan
Keterangan Gambar : Max Biaggi.
Roma- Mantan pembalap MotoGP Max Biaggi tengah menikmati kariernya di World Super Bike (WSBK). Terlebih, pencapaiannya di musim ini cukup membuatnya bahagia.
Biaggi masih memimpin di puncak klasemen WSBK musim ini dengan 272 poin. Hasil ini membuatnya semakin bersemangat untuk menorehkan lagi prestasi juara seperti yang ditorehkannya pada 2010.
Situasi seperti itu, semakin membuat The Roman Emperor, julukan Biaggi, nyaman membela timnya Aprilia. Makanya, saat disinggung masalah isu kepindahannya ke Ducati musim depan, Biaggi buru-buru membantah. Dia menegaskan ingin mengakhiri kariernya bersama Aprilia.
Setelah empat tahun melanglang buana di ajang MotoGP dengan prestasi terbaik menjadi runner-up pada musim pertamanya bersama Yamaha, Biaggi memutuskan hengkang pada 2005. Dua tahun berikutnya, pembalap kelahiran Juni 1971 ini terjun ke arena WSBK.
Sebelum berlabuh di Aprilia, Biaggi lebih dulu bergabung dengan Suzuki di tahun pertamanya, dan setahun berikutnya ke Ducati sebelum akhirnya melompat ke Aprilia pada 2009.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments